Jumat, 09 Mei 2014

Manajemen Agribisnis

Manajemen dalam agribisnis pada prinsipnya adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuiting, Controlling) secara umum dalam agribisnis. Penerapan dapat berhubungan dengan fungsi (POAC) maupun bidang (M.SDM, M.Keuangan, M.Operasional, M.Pemasaran) manajemen. Mengingat adanya karakteristik maupun keunikan agribisnis maka akan dijumpai beberapa kekhasan yang membedakan manajemen agribisnis dengan manajemen bisnis lainnya, antara lain:
a. Keanekaragaman jenis bisnis yang sangat besar pada sektor agribisnis
b. Besarnya jumlah pelaku pada sektor agribisnis
c. Sektor agribisnis berada disekeliling/sekitar petani yang merupakan aktor utama
d. Keanekaragaman skala usaha dari usaha keluarga sampai dengan perusahaan besar
e. Struktur persaingan yang ketat dihadapi oleh pelaku agribisnis dengan skala usaha yang relatif kecil
f. Falsafah hidup "tradisional" yang dianut sebagian besar pelaku agribisnis cenderung membuat agribisnis lebih konservatif dengan bisnis lainnya
g. Sebagian usaha agribisnis bersifat keluarga dan berorientasikan pada kebutuhan keluarga
h. Sektor agribisnis lebih banyak berhubungan dengan kehidupan masyarakat luas
i. Sektor agribisnis sangat tergantung pada alam dan gejala alam
j. Dampak dari program dan kebijakan pemerintah mengena langsung pada sektor agribisnis. (Samsul Hadi Siswoyo, 2000).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar