Minggu, 01 Desember 2019

PUISI PETANI

Oleh: Yayat Hendayana, 1965

Kami punya cangkul di sudut rumah
dan tekad di tiap dada
keduanya terbuat dari baja
Sediakan bagi kami sebidang tanah
cadas-cadas terjal atau bukit batu
dengan cangkul kami, jadilah sawah
haramkan kalau tak subur
Serahkan pada kami tanah terkering
tiap tetes keringat sanggup mengubahnya jadi lumpur
Tapi jangan beri kami gunung emas di atas kertas
tangan kami hanya akan menganggapnya sebuah mainan dusta
Pantangkan tekad luntur dan cangkul menumpul
tak kami biarkan keringat dan bau lumpur
hanya mewangi yang lain saja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar