Seperti diketahui, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang baik dan seimbang agar tetap sehat dan bugar. Asupan nutrisi ini bisa didapatkan dari apa saja, baik produk makanan hewani maupun nabati. Setiap produk makanan mempunyai kandungan nutrisi yang bermacam-macam dan memiliki kebaikan atau keunggulan masing-masing.
Salah satu produk makanan dengan nutrisi tinggi yang baik dikonsumsi tubuh adalah daging sapi. Daging sapi ini merupakan salah satu produk makanan hewani yang mempunyai kandungan protein tinggi.
Selain itu, daging sapi juga mengandung berbagai macam nutrisi lainnya yang baik untuk tubuh. Seperti kandungan vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, zinc, selenium, hingga fosfor. Tidak heran jika daging sapi merupakan salah satu jenis makanan yang dapat membantu pemenuhan asupan baik dan seimbang pada tubuh.
Daging sapi yang diolah menjadi makanan biasanya didapatkan dari jenis sapi potong. Berbeda dengan jenis sapi perah yang khusus menghasilkan susu, sapi potong umumnya diternakkan untuk diambil dagingnya.
Dapat dikatakan, minat masyarakat akan konsumsi daging sapi ini masih tergolong tinggi. Apalagi pada perayaan hari-hari besar, pasti permintaan akan semakin meningkat.
Tidak heran, usaha ternak sapi menjadi ladang bisnis yang sangat menggiurkan. Di Indonesia sendiri banyak peternak yang mulai menyediakan berbagai jenis sapi potong dengan kualitas daging yang unggul.
Baik jenis sapi potong lokal maupun impor. Lalu, jenis sapi potong apa saja yang memiliki kualitas daging unggul bernutrisi tinggi? Dilansir dari Liputan6.com, berikut jenis sapi potong kualitas terbaik dengan daging unggul yang perlu diketahui.
1. Sapi Brahman
Jenis sapi potong kualitas terbaik yang pertama adalah sapi brahman. Dilihat dari namanya, jenis sapi ini tentu saja berasal dari India. Sapi jenis ini memiliki fisik yang sangat kuat.
Kemudian, sapi jenis ini mulai dikembangbiakkan oleh peternak asal Amerika dan berhasil menjadi sapi dengan bobot atau berat badan yang luar biasa. Tidak heran saat ini jenis sapi brahma mulai banyak diminati dan menjadi produk sapi impor yang fenomenal.
2. Sapi Beefalo
Jenis sapi potong dengan kualitas terbaik selanjutnya adalah sapi beefalo. Jenis sapi ini merupakan hasil persilangan antara sapi lokal Amerika yaitu Catallo dengan bison yang dikenal sebagai hewan berbobot besar. Dari hasil perkawinan ini kemudian menghasilkan sapi beefalo yang besar bobotnya tidak perlu diragukan lagi.
Daging dari jenis sapi ini mempunyai kandungan yang rendah lemak, rendah kolesterol jahat, dan tinggi protein dibandingkan jenis sapi lainnya. Selain itu, sapi beefalo mempunyai kulit yang tebal sehingga mampu beradaptasi dengan baik di cuaca dingin hingga ekstrem.
3. Sapi Limousin
Jenis sapi potong dengan kualitas tinggi berikutnya adalah sapi limousin. Sapi ini termasuk jenis sapi impor tertua yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Sapi limousin sendiri berasal dari negara Perancis yang memiliki kualitas daging unggulan bernutrisi tinggi. Sampai saat ini jenis sapi limousin masih terus dikembangkan untuk menjadi sapi yang menghasilkan kualitas daging mumpuni.
4. Sapi Angus
Jenis sapi potong dengan kualitas terbaik juga bisa didapatkan dari sapi angus. Jenis sapi angus berasal dari Skotlandia yang mempunyai ciri khas kulit hitam dengan bobot besar. Tidak kalah dengan jenis sapi lainnya, sapi angus juga memiliki kualitas daging unggul bernutrisi tinggi.
Daging sapi angus ini dipercaya mempunyai kandungan rendah lemak, serta serat yang padat. Seperti halnya sapi brahma, sapi angus memiliki daya tahan tubuh yang tinggi sehingga mampu beradaptasi dengan baik.
5. Sapi Brangus
Jenis sapi potong dengan kualitas terbaik berikutnya yang tidak kalah menarik adalah sapi brangus. Sapi brangus ini merupakan hasil dari persilangan jenis sapi brahma dan sapi angus. Hasil perkawinan ini menghasilkan sapi brangus yang mempunyai daya tahan tubuh kuat dan tidak mudah terserang penyakit dan virus.
Tidak kalah dengan sapi lainnya, sapi brangus jantan mempunyai bobot sekitar 1800 – 2000 pon, atau setara dengan 816 – 997 kg. Sedangkan sapi brangus betina memiliki rata-rata bobot 1200 pon atau sekitar 544 kg. Bukan hanya bobotnya yang besar, daging dari sapi brangus ini juga mempunyai kualitas unggul yang kaya nutrisi.
6. Sapi Hereford
Berikutnya, jenis sapi potong kualitas terbaik juga bisa didapatkan dari sapi hereford. Jenis sapi asal Inggris ini mempunyai ciri khas muka berwarna putih dengan bobot yang sangat besar. Jenis sapi Hereford terberat pernah dipelihara oleh Benjamin Tomkins, yaitu dengan bobot sebesar 3900 pon atau sekitar 1,7 ton.
7. Sapi Braford
Sapi Bradford juga masuk menjadi salah satu jenis sapi potong kualitas terbaik selanjutnya. Bisa dilihat dari namanya, sapi Bradford adalah hasil perkawinan antara jenis sapi brahma dan sapi hereford.
Persilangan kedua jenis sapi ini menghasilkan sapi yang mempunyai tubuh kuat seperti kedua induknya. Bukan hanya itu, sapi Bradford juga memiliki kualitas daging unggul yang tidak kalah dengan jenis sapi lainnya.
8. Sapi Madura
Bukan hanya sapi impor, terdapat jenis sapi potong lokal dengan kualitas daging yang tidak kalah mumpuni, tidak lain adalah sapi madura. Sapi Madura ini merupakan hasil persilangan dari jenis sapi bali dan sapi zebu.
Sapi Madura sebenarnya mempunyai ukuran tubuh yang kecil. Namun sapi Madura ini mempunyai kualitas daging yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Selain sebagai sapi potong yang biasa dikonsumsi, sapi Madura biasanya juga dimanfaatkan petani untuk membajak sawah.
9. Sapi Bali
Jenis sapi potong kualitas terbaik yang terakhir adalah sapi Bali. Sapi bali ini memiliki ciri khas kaki yang berwarna putih. Jenis sapi ini awalnya berasal dari habitat liar sehingga tidak heran jika sapi ini memiliki tenaga yang cukup besar. Bukan hanya itu, sapi bali juga memiliki kualitas daging yang tidak kalah baik dibandingkan jenis sapi lainnya.
10. Sapi Perah Jantan
Selama ini sapi jenis Friesian Holstein (FH) lebih dikenal sebagai sapi perah penghasil susu, padahal sapi FH ini juga bisa dijadikan sebagai sapi pedaging. Contohnya saja dimanfaatkan sebagai sapi qurban. Biasanya, apabila terjadi kelahiran sapi pejantan di peternakan sapi FH maka akan dijual sebagai sapi pedaging karena tidak bisa menghasilkan susu. Sapi-sapi pejantan itulah yang kemudian dibesarkan dan dipasarkan sebagai sapi qurban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar