Selasa, 29 Oktober 2019

Memanfaatkan Kotoran Ternak

Pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap sifat tanah antara lain sebagai berikut.
1. Memudahkan penyerapan air hujan.
2. Memperbaiki kemampuan tanah dalam mengikat air.
3. Mengurangi erosi
4. Memberikan lingkungan tumbuh yang baik bagi kecambah biji dan akar.
5. Merupakan sumber unsur hara tanaman. (Page 13)

Pada kondisi matang, pupuk kandang antara lain mempunyai tanda-tanda sebagai berikut.
a. Jika diraba, pupuk tersebut terasa dingin.
b. Jika diremas, pupuk tersebut mudah rapuh.
c. Pada kebanyakan pupuk kandang, wujudnya telah berubah dari wujud aslinya.
d. Bau aslinya (bau kotoran) telah hilang. (Page 26)

Berikut adalah cara mengubah kotoran ternak menjadi pupuk kandang dengan sistem terbuka:
Kotoran sapi yang telah terkumpul dijemur di tempat terbuka selama 2-3 hari. Akan lebih baik jika penjemuran ini dilakukan di atas pasir. Setelah dijemur, kotoran tersebut ditimbun di tempat beratap. Tempat penimbunan hendaknya berada di dekat kandang agar tidak menyulitkan dalam pengangkutannya. Ada baiknya penimbunan ini dilakukan di tempat yang tidak berdinding agar mudah terangin-angikan sehingga kotoran akan lebih cepat matang. Selain itu, lantai tempat penimbunan juga ditinggikan agar tidak terkena aliran air hujan. Setelah dua minggu dalam penimbunan, biasanya kotoran telah berubah menjadi pupuk sehingga siap digunakan. Jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat, pupuk dapat dimasukkan ke tempat tertutup/karung. (Page 27)

Pada cara pemberian pupuk kandang saat pengelolahan tanah, pupuk cukup disebarkan di tanah bersamaan dengan pengolahan atau penggemburan tanah. Pupuk yang telah disebarkan merata tersebut kemudian dicangkul dan dibalik sambil tanah digemburkan, jika perlu dibentuk menjadi bedengan atau guludan. (Page 31)


Membuat Pakan Ternak dari Limbah Perkebunan

Skema proses pengolahan limbah cangkang kakao
1. Limbah (cangkang)
2. Proses pencacahan
3. Cacahan limbah
4. Penyiraman larutan inokulan (aspergillus niger atau inokulan lain)
5. Penutupan limbah dengan karung goni atau plastik
6. Fermentasi limbah (5-6 hari)
7. Limbah terfermentasi
8. Penjemuran (2-3 hari)
9. Limbah kering
10. Proses penggilingan
11. Tepung limbah
(Page 40)


PEMBESARAN SAPI POTONG SECARA INTENSIF

Penghematan yang dapat dilakukan pada skala besar di antaranya sebagai berikut.
1. Pada skala besar, mendatangkan anakan sapi/bakalan dapat dilakukan bersama-sama dengan sarana angkutan yang lebih besar. Dengan demikian, lebih menghemat biaya dibandingkan dengan hanya mengangkut 2-3 ekor sapi saja.
2. Pengadaan pakan dan obat-obatan dalam jumlah banyak memang lebih sulit. Namun, perhitungan biayanya lebih murah.
3. Kotoran sapi yang dikelolah bersama dengan kapasitas besar membutuhkan persentase biaya yang lebih murah dibandingkan yang kapasitasnya kecil.
4. Pada usaha ternak sapi yang jumlahnya 5 ekor membutuhkan 1 orang pegawai. Padahal, untuk memelihara 50 ekor, bisa dilakukan oleh 1 orang pegawai. 
(Page 13-14)


Senin, 21 Oktober 2019

Sapi Potong

Panca Usaha Ternak Potong (PUTP) adalah program peningkatan usaha peternakan sapi potong tradisional ke arah usaha peternakan yang lebih maju dan menguntungkan, tidak terlepas dari :

1. Penggunaan bibit sapi potong yang baik dan unggul.
2. Perbaikan makanan, baik kualitas maupun kuantitasnya.
3. Menerapkan cara pengelolahan dan pemeliharaan yang baik.
4. Penjagaan dan perawatan ternak sapi potong, terutama penjagaan kesehatan.
5. Menciptakan pemasaran hasil ternak sapi potong yang menguntungkan. (Page 12)