Pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap sifat tanah antara lain sebagai berikut.
1. Memudahkan penyerapan air hujan.
2. Memperbaiki kemampuan tanah dalam mengikat air.
3. Mengurangi erosi
4. Memberikan lingkungan tumbuh yang baik bagi kecambah biji dan akar.
5. Merupakan sumber unsur hara tanaman. (Page 13)
Pada kondisi matang, pupuk kandang antara lain mempunyai tanda-tanda sebagai berikut.
a. Jika diraba, pupuk tersebut terasa dingin.
b. Jika diremas, pupuk tersebut mudah rapuh.
c. Pada kebanyakan pupuk kandang, wujudnya telah berubah dari wujud aslinya.
d. Bau aslinya (bau kotoran) telah hilang. (Page 26)
Berikut adalah cara mengubah kotoran ternak menjadi pupuk kandang dengan sistem terbuka:
Kotoran sapi yang telah terkumpul dijemur di tempat terbuka selama 2-3 hari. Akan lebih baik jika penjemuran ini dilakukan di atas pasir. Setelah dijemur, kotoran tersebut ditimbun di tempat beratap. Tempat penimbunan hendaknya berada di dekat kandang agar tidak menyulitkan dalam pengangkutannya. Ada baiknya penimbunan ini dilakukan di tempat yang tidak berdinding agar mudah terangin-angikan sehingga kotoran akan lebih cepat matang. Selain itu, lantai tempat penimbunan juga ditinggikan agar tidak terkena aliran air hujan. Setelah dua minggu dalam penimbunan, biasanya kotoran telah berubah menjadi pupuk sehingga siap digunakan. Jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat, pupuk dapat dimasukkan ke tempat tertutup/karung. (Page 27)
Pada cara pemberian pupuk kandang saat pengelolahan tanah, pupuk cukup disebarkan di tanah bersamaan dengan pengolahan atau penggemburan tanah. Pupuk yang telah disebarkan merata tersebut kemudian dicangkul dan dibalik sambil tanah digemburkan, jika perlu dibentuk menjadi bedengan atau guludan. (Page 31)