Minggu, 22 Maret 2015

Biobriket

Mungkin kesan pertama yang timbul adalah merasakan jijik atau kotor. Akan tetapi, tahukah anda bahwa kotoran sapi ternyata dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar biobriket, lumayan penghematan pengeluaran kita untuk beli bahan bakar LPG,  berikut cara pembuatannya:

Bahan dan alat;
1. Kotoran sapi atau kerbau
2. Air
3. Kayu pengaduk
4. Plastik
5. Kayu untuk menghaluskan

Langkah pembuatan;
1. Kotoran sapi dikumpulkan dengan menggunakan sarung tangan. Jika sudah kering atau mengeras, haluskan dengan menumbuknya
2. Masukkan kedalam wadah, lalu tambahkan air secukupnya
3. Setelah itu, aduk-aduk sampai terlihat halus dan lembut, ambil sedikit demi sedikit kemudian diletakkan pada alas penjemur dari plastik, kira-kira sebesar telapak tangan
4. Kemudian dijemur sampai kering, briket siap untuk dimanfaatkan.

Briket ini dapat digunakan pada tungku arang biasa, nyalakan satu keping briket pada sisinya. letakkan pada tungku, lalu tambahkan beberapa keping secukupnya. Jika anda berminat, silahkan mencobanya.

(Source: Ilmu-nglethek.blogspot.com)

Jumat, 13 Maret 2015

Pertumbuhan Sektor Agroindustri Belum Optimal

Sebagai negara agraris, sektor agroindustri menjadi potensi Indonesia. Namun, apakah sektor tersebut sudah siap menghadapi Asean Economic Forum (AEC) yang akan dimulai pada akhir tahun 2015?

“Kita punya banyak potensi bahan baku, tinggal didorong oleh knowledge base untuk bisa bersaing dengan produk luar,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Dr. Ferry Sofwan Arief, M.Si., saat berbicara dalam Seminar Nasional “Kesiapan Agroindustri Indonesia Menghadapi AEC 2015, Jumat (13/03).

Seminar yang menjadi rangkaian acara “Supernature #3” ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik dan Manajemen Industri Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad. Selain Ferry, hadir pembicara Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., Dekan FTP UGM dan Dr. Dwi Purnomo, S.TP., MT., Dosen FTIP Unpad.

Ia mencontohkan Provinsi Jawa Barat yang memiliki potensi geografi dan market yang baik. Potensi geografi dimana terdapat kekayaan alam yang melimpah sekaligus memiliki sentra produksi. Namun, sektor ini belum dikembangkan secara penuh.

Berdasarkan data yang dipaparkan Ferry, 40% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat berasal dari industri manufaktur. Arus ekspor yang terjadi berasal dari perusahaan besar, mulai dari komponen otomotif hingga produk tekstil. Sektor agroindustri belum dimunculkan secara maksimal.

“Dari Jawa Barat kita sudah mengekspor karet, teh, dan hasil perkebunan, namun jumlahnya kalah dengan manufaktur. Ekspor produk olahan pangan pun belum besar,” ujar Ferry.

Untuk meningkatkan sektor agroindustri, Ferry mendorong penggarapan sektor agro tersebut menjadi lebih optimal. Hal ini harus didukung oleh teknologi dan Sumber Daya Manusia yang baik.

Untuk itu, ia pun mengajak peserta dan mahasiswa FTIP Unpad untuk dapat menciptakan teknologi yang mendorong pertumbuhan sektor agroindustri. “Produk akan menghadapi konsumen yang semakin pintar sehingga harus memenuhi standardisasi dan brand yang menarik,” ujarnya.

Sementara kualitas SDM yang ada pun masih kalah dengan negara ASEAN lainnya. Hal tersebut dikemukakan oleh Prof. Lilik. Menurutnya, 70% dari tenaga kerja Indonesia masih sebatas lulusan SD dan SMP.

“Sumbangan lulusan sarjana kita masih berjumlah 7%. Negara maju di ASEAN sudah hampir mencapai 40%,” imbuhnya.

Namun, ia optimis sektor Agroindustri dapat bersaing dalam AEC 2015. Pasalnya, Indonesia punya pasar yang baik yang tersebar di seluruh penjuru wilayah. Hal ini dapat terwujud asalkan didukung dengan SDM, infrastruktur, dan teknologi yang baik, hingga regulasi Pemerintah yang kuat.

“Sewaktu krisis moneter 1998, sektor Agroindustri masih bisa menahan gejolak krisis. Kita lihat, seberapa tangguhkah sektor ini menjadi kekuatan Indonesia di AEC,” ujar Prof. Lilik.

(Source: Unpad.ac.id)

Kamis, 12 Maret 2015

The Golden Rice Paddys of Bali

Despite my best intentions, posting to the blog while traveling is not always easy. Slow and non-existant internet and just time out photographing or getting massages all takes time. I do try to process photos at night and, even that is a challenge, since I’m traveling with a Mac Air and I’m used to the big screen of my iMac at home. So I’m not sure that I’m getting the best processing since it’s hard for me to see the minutia.  So, while you at home are sleeping (it’s 4:40 AM in California right now) I’m here in a restaurant working away.  Dont feel sorry for me, this is work I’ve wanted to be doing my whole life and finally am living the dream now!

Yesterday was another full day! I ran across a surprise parade & temple festival in the village I’m staying at in Bali. I think the big parade has something to do with the full moon. the Balinese seem to find lots of reasons to celebrate life. I’ve been here a week and already, without even trying, have been to three different festivals.

While out driving the backroads of Ubud, I passed these rice paddys that were recently harvested. Normally, rice paddys are a rich green color. These are golden yellow because they were recently harvested and left to dry up so that the farmer can burn the stubble off.  The farmers here also turn loose their flock of ducks into the rice paddys. During this time between crops, the ducks eat worms and fertilize the ground to nourish the new crop to be planted. Isn’t this a pretty sight?  You can see a plume of smoke in the distance from the burning of the remnants of the old crop.

Tomorrow I fly to Jakarta to meet up with a friend and then onto a connecting flight to West Sumatra.  I googled some images from his home town of Bukittinggi and got chills for the photography in store for me there!  I’ll post one as soon as possible.

(Source: essenceinphotography.com)

Senin, 09 Maret 2015

Lactobacillus Formula

Lactobacillus Formula adalah penggemuk hewan ternak organik yang dapat digunakan untuk hewan ternak berupa ruminansia, unggas, dan ikan. Formula ini sangat membantu peternak dalam proses mempercepat masa panen.

Fungsi :
1. Mempercepat penggemukan hewan ternak ruminansia, unggas, dan ikan.
2. Menjaga kesehatan hewan ternak
3. Mengurangi polusi bau pada kotoran
4. Sebagai starter dalam pembuatan pakan fermentasi

Cara Pemakaian :
Untuk pemakaian Lactobacillus Formula bisa digunakan secukupnya, untuk hasil yang maksimal bisa digunakan secara teratur dan diperbanyak, tanpa efek samping.

Order : 03177648566 / 081938892561

Minggu, 08 Maret 2015

After Planting

This is the landscape of Luwung Rice field after planting the paddy. Before paddy, this rice field is for planting sugar tree. Few month latter the farmer will have the harvest time. It is so great. So what a wonderful rice field it is!!